loading...
Loading...
Saat kita melakukan 10 pembatal keislaman ini maka saat itulah kita keluar dari agama Islam dan sudah menjadi kaum kafir. Jika hal ini tidak disadari maka setiap amal ibadah kita setelah itu tidak akan diterima sebelum bersyahadat lagi. Ke 10 hal tersebut haruslah kita ketahui karena jika kita tidak memiliki ilmu akan hal ini maka kita bisa terjerumus dengan mudah.
Inilah 10 Hal Pembatal KeIslaman
1. Syirik dalam beribadah pada Allah SWT
Islam mengajarkan ke-Esaan Allah dimana tidak ada Tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad adalah utusan Allah sehingga jika kita memiliki sesembahan selain Allah, maka kita sudah masuk dalam kategori Musyrik.
2. Tidak mengkafirkan orang musyrik dan membenarkan mazhab mereka
Orang musyrik sama dengan kafir. Hal ini jelas ditetapkan dalam Islam. Namun, sebagian orang justru enggan untuk menyebut kaum musyrik dan kafir sebagai orang yang keluar dari Islam. Mereka jutsru berhubungan dengan baik dengan mengabaikan hal ini. Sikap inilah yang menjadi pembatal keIslaman.
2. Tidak mengkafirkan orang musyrik dan membenarkan mazhab mereka
Orang musyrik sama dengan kafir. Hal ini jelas ditetapkan dalam Islam. Namun, sebagian orang justru enggan untuk menyebut kaum musyrik dan kafir sebagai orang yang keluar dari Islam. Mereka jutsru berhubungan dengan baik dengan mengabaikan hal ini. Sikap inilah yang menjadi pembatal keIslaman.
3. Menjadikan suatu benda atau makhluk sebagai perantara antara dirinya dan Allah SWT Hal ini masih banyak terjadi di antara kita. Mereka berdoa dan memohon kepada Allah tapi melalui benda atau ciptaan-Nya sebagai perantara atau memohon syafaat dari hal tersebut. Seperti halnya kotoran sapi yang sering menjadi rebutan saat acara di kerajaan.
4. Memperolok atau mengejek dinullah (agama Allah), Al-Islam, baik mengenai pahala-Nya maupun tentang berbagai ketetapan Allah SWT Sekarang ini, sikap-sikap demikian dapat kita temui dengan mudah. Biasanya mereka malu atau tidak percaya diri terhadap agama Islam, maka mereka justru menjelek-jelekkan agamanya agar dianggap pluralisme atau eklusif. Perlakuan ini akan membatalkan keIslaman kita.
5. Lebih mengutamakan hukum thaghut dibandingkan hukum Allah dan petunjuk Rasul-Nya Thaghut adalah setan atau setiap apa yang melampaui oleh hamba dalam penyembahan, taat dan ikut, pada hukuam selain apa yang diperintahkan dalam sunnah Rasul dan Al-Qur’an. Mereka itulah yang telah kufur terhadap Allah.
6. Tidak menyukai, bahkan membenci sunnah Rasul
Rasul adalah utusan Allah dimana kita harus berusaha menuju pada sunnahnya untuk mendapatkan ridha Allah. Namun, jika kita membenci atau tidak menyukai hal-hal yang menimbulkan keridhaan Allah, termasuk sunnah Rasul maka Allah akan menghapus amal-amal kita.
7. Mempelajari, terpikat atau mengamalkan ilmu guna-guna (sihir)
Perbuatan ini sangatlah dibenci oleh Allah. Apapun alasannya, kita tidak diperkenankan untuk melakukan hal ini karena bisa membatalkan keIslaman.
8. Berpaling dari agama Allah atau dari berbagai hal yang menjadi syarat pokok seorang Muslim
Dalam hukum Islam, terdapat beberapa amalan wajib yang harus dilakukan oleh umat Muslim. Jika kita saja enggan untuk melakukan kewajiban itu maka disitulah keIslaman kita akan batal.
9. Menolong dan membantu kaum Musyrik untuk memusuhi kaum Muslimin
Sudah seharusnya kita saling membantu sesama Muslim untuk membela agama kita. Namun, jika kita justru ikut serta dalam merendahkan kaum Muslimin maka keIslaman kita akan batal.
10 Berkeyakinan bahwa beberapa manusia diperbolehkan tidak mengikuti syari’at Rasulullah
Sebagai hamba Allah, menaati syari’at Rasul sudah menjadi suatu kewajiban. Jika kita menganggap demikian, maka menunjukkan bahwa kita tidak memiliki keimanan kepada Rasul ataupun kepada Allah.
Berdasarkan penjelasan di atas, kita harus menghindari 10 pembatal ini agar kita masih dalam keadaan Islam hingga akhir hayat. Itulah mengapa penting bagi kita untuk mengetahui penjelasan pembatal keislaman.
loading...
0 Response to "10 Hal Pembatal Keislaman"
Posting Komentar