loading...
Loading...
Kisah Habib Luthfi bin Yahya, ulama asal Pekalongan, Jawa Tengah memang selalu menuai decak kagum. Salah satunya, cerita tentang sisa kopi yang diminum Hb Luthfi bin Yahya menjadi rebutan bupati, kiai, polisi, hingga tentara.
Dengan minum sisa kopi dari keturunan Nabi Muhammad Saw yang tinggal di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah ini, mereka berharap ikut kecipratan berkah dan karomah dari beliau. Kisah Habib Luthfi bin Yahya ini sengaja disembunyikan identitas peminumnya, supaya tidak ada hal-hal yang tidak diinginkan.
Namun, berberita.com memastikan bila cerita ini nyata, fakta, dan pernah terjadi ketika Habib Luthfi bin Yahya Pekalongan mengisi ceramah atau tausiyah kebangsaan di suatu tempat di Jawa Tengah dalam rangka HUT Kemerdekaan Republik Indonesia. Subhanallah, semoga bisa menjadi pembelajaran bersama untuk kita semua.
Kisah bermula, ketika jajaran Bupati, para kiai dan ulama, Komandan Kodim, Kapolres, beserta panitia penyelenggara berada di suatu ruang khusus perjamuan, sebelum Habib Luthfi bin Yahya mengisi ceramah di panggung. Hb Luthfi disuguhi secangkir kopi. Beberapa kali suguhan kopi itu diseruput Hb Luthfi dengan nikmatnya.
Setelah Habib Luthfi bin Yahya keluar dari ruangan, tiba-tiba saja seorang kiai sepuh meminum sisa kopi Hb Luthfi dalam cangkir. Tak butuh waktu lama, tingkah kiai tersebut kemudian ditiru Bupati.
Bupati pun ikut mencicipi kopi sisa yang pernah diminum Hb Luthfi. Kemudian secara bergantian, Kapolres dan Dandim juga ikut minum. Setelah mereka keluar mengikuti Habib Luthfi bin Yahya, ada seorang anggota polisi dan tentara yang bertugas sebagai fotografer ikut mencicipi sisa kopi waliyullah ini.
"Tidak bermaksud apa-apa. Hanya saja, beliau sebagai orang yang dekat dengan Allah, siapa tahu saya dan keluarga ikut kebagian berkah dan karomahnya. Apalagi beliau adalah keturunan Kanjeng Nabi Muhammad Saw," ujar seorang anggota polisi yang ikut berebut sisa kopi Habib Luthfi bin Yahya.
Dalam ceramahnya, Habib Luthfi bin Yahya Pekalongan berbicara tentang kemerdekaan Indonesia yang susah payah diperjuangkan para pahlawan bangsa, termasuk para ulama. Mulai dari Kerajaan Demak Bintoro, Pajang, Mataram, hingga era Soekarno.
Karena itu, beliau berpesan kepada generasi bangsa untuk mengisi kemerdekaan dengan sebaik-baiknya. Bangga menjadi manusia Indonesia, bangga menggunakan hasil perut bumi Nusantara atau cinta produk lokal. Hal itu menjadi salah satu cara generasi bangsa saat ini untuk mengisi kemerdekaan dengan baik. Subhanallah.
loading...
0 Response to "Kisah Sisa Kopi Habib Luthfi Jadi Rebutan Bupati, Kiai, Polisi, Tentara"
Posting Komentar