About

Sahabat Aneh

loading...
Loading...

Pulang kampung setelah lima tahun di rantau menuntut ilmu, memberi warna tersendiri dalam hati. Dengan mengantongi ijazah sarjana,

Khairul Huda, Pulang kampung setelah lima tahun di rantau menuntut ilmu, memberi warna tersendiri dalam hati. Dengan mengantongi ijazah sarjana, aku melangkah tegap menuju bus yang akan membawaku ke Doro, sebuah kota kecamatan kecil 20 km di sebelah selatan Pekalongan.

Bus Binatur yang kutumpangi berjalan lambat keluar terminal. Tidak hanya sekali dua bus berhenti untuk menaik-turunkan penumpang. Bahkan beberapa kali bus malah berjalan mundur, masuk ke jalan desa, menjemput penumpang yang hampir terlewat.

Sampai di perempatan Karangdadap langit gelap. Sesaat kemudian turun hujan. Kuedarkan pandang ke luar jendela. Lewat kaca bus yang buram, kulihat butiran mutiara itu berlomba turun menjejak ke bumi. Banyak rumah baru berdiri di sepanjang pundak jalan yang tidak seberapa luas.

Sejam kemudian, tepat pukul 12.00 siang, bus sampai di depan Pasar Doro. Di kota kecil ini tak ada terminal bus, yang ada hanyalah terminal colt angkutan pedesaan. Itu pun tak seluruh colt masuk ke terminal. Banyak di antaranya yang nge-tem di depan pasar sebelah barat, berbaur jadi satu dengan bus yang akan datang.
loading...

0 Response to "Sahabat Aneh"

Posting Komentar