loading...
Loading...
Tubuhnya kebal dengan senjata tajam, jadi tidak ada orang yang berani berbuat macam-macam dengan Kasdut. Selain sombong, dia pun kerapkali menantang kepada siapa saja yang berani melawan. Dia menjadi jeger atau preman di terminal dan pasar. Semua preman berada dalam pengendalian dirinya, sehingga wajib setor. Kemana-mana dia selalu mengawasi temannya melalui telepon seluler miliknya dan menggunakan Telkomsel.
Namun suatu ketika dia harus mengalami hidup yang tragis dan tidak ada seorang pun yang bisa menolong saat detik-detik meregang nyawa. Kejadiannya ialah tatkala sore hari di halaman rumahnya, anak-anak tengah bermain sepakbola. Maklum anak-anak, saat bermain sepakbola suasana sangat ramai dan gembira. Ketika sedang bermain, bola ditendang keras oleh seorang anak dan mengenai kaca jendela rumah Kasdut.
"Brraaaaakkkk" kaca patri yang dihias itu langsung hancur berantakan. Anak-anak kaget, pasti Kasdut akan marah, maka seketika mereka berlarian menjauhi rumah Kasdut. Benar saja, beberapa menit kemudian, Kasdut keluar dengan mata memerah dan wajah galak. "Anak-anak setan!, kalian kurang ajar!...siapa yang telah menghancurkan kaca jendelaku??" teriaknya keras. Kasdut marah-marah dengan sumpah serapah saat keluar dari rumah itu. Anak-anak s yang tadi bermain sepak bola sudah berlarian.
Hanya saja disitu ada Fahrul, anak yatim yang sejak tadi berdiri menonton pertandingan sepakbola. Tak ampun lagi, Kasdut langsung memukul dan menendang anak yatim yang tidak berdosa. Fahrul menjerit dan terjatuh ke tanah. Kasdut menumpahkan kemarahannya, maka dengan sekuat tenaga Fahrul dinjak-injak. Meski minta ampun dan berteriak minta tolong tak ada seorang pun yang berani menghentikan kebiadaban Kasdut.
Akhirnya anak yatim berusia 7 tahun itu tewas seketika. Kasihan Fahrul....darah mengucur dari kepala, bibir dan telinganya! "Ya Alloh, anak yatim itu tewas diinjak" Setelah tahu anak itu tewas, Kasdut segera meninggalkan anak itu. Namun mendadak kakinya tidak bisa digerakkan sama sekali....Kasdut berusaha mengangkat kakinya, tetapi justru keanehan dan keajaiban terjadi....kakinya seperti ada yang menarik oleh makhluk gaib.
"Hah! kenapa begini?" Kasdut terperanjat kaget seraya berusaha menarik kakinya. Namun kedua kakinya semakin kuat ditarik ke dalam tanah. Tiba-tiba, tanah itu terbuka satu meter, dan Kasdut jatuh ke bawah tanah. Ia berteriak minta tolong... Warga desa berdatangan saat mendengar teriakan Kasdut. Namun mereka tidak bisa menolong, sebab tanah itu sudah menutupi seluruh badannya sampai ke dada. "Tolong!...Tolong!" teriak Kasdut ketakutan.
Namun perlahan-lahan kepala Kasdut pun tertutup tanah. Sementara warga yang menyaksikan keanehan itu hanya melongo, kaget dan aneh , sebab tubuh Kasdut seperti ada yang menarik dari dalam tanah. Akhirnya suara teraiakan Kasdut terhenti saat tanah menutup seluruh tubuhnya. Allahu Akbar! warga berteriak menyaksikan peristiwa ganjil itu. Mereka pun bergegas memburu mayat Fahrul.....
Cermin (Kisah ini nyata terjadi sebagaimana diceriterakan oleh pedagang di Banceuy Permai Bandung)
loading...
0 Response to ""Ya Alloh, Anak Yatim Itu Tewas Diinjak""
Posting Komentar