loading...
Loading...
Para tamu sebuah hotel di Mexico City diduga tidak menyadari ketika tidur di atas ranjang yang ada mayat di bawahnya.
Polisi yakin mayat wanita yang dibungkus dengan plastik tersebut berada di bawah tempat tidur Hotel El Senador sejak seminggu lalu sebelum ditemukan.
Bau busuk dalam kamar tersebut mendorong dua staf hotel membongkar bawah kasur itu kemarin sebelum penemuan mengejutkan tersebut.
Tim medis yang tiba di hotel yang terletak di Lingkungan Doctores itu hanya dapat mengkonfirmasi korban berusia antara 25 sampai 30 tahun. Laporan koroner kemudian menegaskan bahwa korban mati akibat dicekik.
" Kami percaya ada beberapa tamu yang menginap di kamar tersebut dan tidur di ranjang tanpa menyadari ada mayat di bawahnya," kata seorang juru bicara hotel.
Dia menegaskan korban check-in sekitar seminggu lalu bersama seorang pria. Sejauh ini, identitas korban dan pria yang bersamanya masih dalam penyelidikan polisi.
Pasangan suami istri di Spanyol yang tinggal dengan mayat anak mereka selama lebih dari sebulan didakwa atas tuduhan lalai hingga menyebabkan kematian. Anak tersebut baru berusia 7 tahun.
Bruce Hopkins, 39, mengatakan, dia mencoba memberikan perawatan alternatif kepada anaknya, Caleb, karena dia dan istrinya tidak percaya dengan pengobatan standar.
" Bruce mencoba menyelamatkan anaknya, termasuk memompa jantungnya dan memberikan pernapasan mulut ke mulut setelah anaknya tidak sadarkan diri. Namun, korban tidak memberikan reaksi," kata Jaksa Enrique Barata di pengadilan.
Menurut Enrique, hasil tes yang dilakukan terhadap Hopkins dan istrinya, Schrell, 38, menunjukkan mereka tidak menderita masalah mental.
Setelah kejadian tersebut, pasangan tersebut terus membiarkan Caleb yang sudah tidak bernyawa tinggal bersama mereka. Di apartemen, apartemen sewaan di Girona, timur laut Spanyol juga tinggal dua anak lainnya yang berusia 12 dan 14 tahun. Bruce bekerja sebagai insinyur di dekat tempat tinggalnya.
Dua anak mereka itu kini di bawah perawatan otoritas lokal sementara Hopkins dan Schrell yang berasal dari Detroit, Amerika Serikat, dibebaskan dari tahanan tetapi paspor mereka disita.
Enrique mengatakan, waktu tepat dan penyebab kematian Caleb yang mengidap penyakit lelahtidak diketahui. Bagaimana pun polisi percaya Caleb mati sekitar sebulan sebelum mayatnya ditemukan.
Pihak berwenang menemukan mayat Caleb setelah pemilik apartemen mengadu gagal mengutip uang sewa selama empat bulan.
Saat apartemen polisi mencium bau teramat busuk sebelum menemukan mayat Caleb yang dibungkus dengan beberapa helai selimut.
" Mereka menjalani kehidupan harian seperti biasa meskipun ada mayat di dalam apartemen mereka. Keluarga tersebut sepertinya tidak dapat menerima kenyataan Caleb sudah meninggal,"
loading...
0 Response to "Mayat Wanita Terbungkus Plastik Ditemukan Di Bawah Tempat Tidur Hotel"
Posting Komentar