About

Tragedi ar-Raji'

loading...
Loading...


Pada bulan Shafar tahun ke 4 H. Utusan dari suku' Adi dan Qoroh mendatangi Rasulullah ­. Mereka minta kepadanya agar dikirimkan para sahabat yang dapat mengajarkan al-Quran dan ajaran agama kepada mereka. Maka Rasulullah ­ mengutus 10 orang sahabat yang dipimpin oleh' Ashim bin Tsabit.

Namun di tengah perjalanan, tepatnya di sebuah tempat bernama ar-Raji', para sahabat dikhianati, lalu dengan bantuan suku di daerah tersebut mereka dibunuh, kecuali Khubaib dan Zaid bin Datsinah yang mereka bawa ke Mekkah lalu mereka jual di sana, karena kedua sahabat inilah yang telah membunuh tokoh Kafir Mekkah pada perang Badr.

Khubaib ditahan oleh kaum musyrikin Mekkah. Akhirnya disepakati untuk membunuhnya. Maka digiringlah beliau ke Tan'im. Ketika hendak di salib, beliau meminta waktu shalat dua rakaat. Setelah salam beliau berkata: "Demi Allah, seandainya tidak khawatir kalian mengatakan bahwa aku takut, niscaya akan aku tambah rakaatnya".

kemudian beliau berdoa: "Ya Allah hitunglah jumlah mereka, binasakanlah mereka, dan jangan sisakan seorangpun di antara mereka"

Lalu Abu Sufyan berkata kepadanya: "Sukakah engkau jika Muhammad sekarang ada di sisi kami dan kami tebas batang lehernya sedangkan kamu berada di tengah-tengah keluargamu ?",

Segera dia menjawab: "Demi Allah, sungguh aku tidak rela jika aku berada di tengah keluargaku, sedangkan Muhammad berada di tempatnya terkena duri yang menyakitinya".

Akhirnya Khubaib dibunuh, kemudian disalib.

Sedangkan Zaid bin Datsinah dibeli oleh Sofwan bin Umayyah, lalu dibunuhnya dengan keji.
loading...

0 Response to "Tragedi ar-Raji'"

Posting Komentar