About

Kecelakaan Buah Mentimun Nancap di Organ Vital Perempuan Ini, Alasannya Bikin Dokter Ngelus Dada

loading...
Loading...



Sebuah kejadian atau lebih tepatnya insiden unik telah menggegerkan warga disebuah desa di Thailand. Seorang perempuan usia 51 tahun mengerang kesakitan dilarikan kerumah sakit, seperti dilansir Elite Readers, Senin (20/3/2017), dan alangkah terkejutnya setelah diperiksa dokter, ternyata musababnya wanita ini mengerang kesakitan adalah buah mentimun yang tertancap mantap dialat vital milik perempuan tersebut.

Dokterpun mengambil tindakan cepat mengeluarkan mentimun tersebut, dan sang wanitapun bisa bernafas lega, namun ia tak kuasa menutupi rasa malunya ketika sang dokter menanyakan kronologi kenapa sampai bisa buah mentimun nyelonong masuk kedalam alat vitalnya?

Sang perempuan dengan tersipu malu mengatakan bahwa buah mentimun tersebut telah tidak sengaja masuk kedalam alat vitalnya. Tentu saja dokter masih bingung dengan jawaban perempuan tersebut, pasalnya bagaimana mungkin buah mentimun bisa tanpa sengaja nyelonong masuk kesana, tertancap nyaman?

Akhirnya kejadian langka dan unik inipun menjadi viral disosial media, entah siapa yang pertama kali menguploadnya kedunia maya, namun kabar tersebut cepat sekali menyebar dan menjadi perbincangan hangat di jagat sosial media.

Sebenarnya kejadian masuknya benda asing kedalam alat vital perempuan sudah sering terjadi, dan kebanyakan kasusnya tidak sampai butuh pertolongan medis untuk mengeluarkannya, namun adakalanya nasip apes menimpa, sehingga benda yang seharusnya mudah untuk dikeluarkan, malah terdorong masuk lebih dalam kealat vital perempuan.

Dokterpun menjelaskan bahwa benda asing yang sengaja atau tanpa sengaja dimasukkan kedalam alat vital memiliki bahaya resiko luka yang bisa menyebabkan  inveksi, dan jika tidak segera ditanagni oleh medis, mungkin karena rasa malu, bisa saja menyebabkan kematian.
loading...

0 Response to "Kecelakaan Buah Mentimun Nancap di Organ Vital Perempuan Ini, Alasannya Bikin Dokter Ngelus Dada"

Posting Komentar