About

4 Fakta tentang Aliya, Putri Presiden yang Pamer Menyusui di Negara Mayoritas Muslim

loading...
Loading...


(ALIYA SHAGIEVA via BBC Indonesia)
Putri presiden Kyrgyztan, Aliya Shagieva, menunjukkan foto diri tengah menyusui buah hati. Foto ini menimbulkan perdebatan yang menurut Shagieva, perdebatan itu menunjukkan adanya budaya hiperseksual terhadap tubuh perempuan.




Aliya Shagieva menjadi trending topik di mesin pencari Google. Fotonya sedang menyusui bayi dan diunggah di akun Instagram April 2017 lalu menjadi viral.

Tak hanya di negaranya tapi jadi perbincangan di Eropa dan kini nomor satu pencarian di Goggle Indonesia.

Putri bungsu Presiden Kyrgyzstan, Almazbek Atambayev, menyampaikan kisahnya kepada wartawan BBC dan disebarkan ke berbagai belahan dunia.


Berikut empat fakta mengenai Aliya

1 Siapa Dia ?

Nama lengkapnya Aliya Shagieva (19). Anak bungsu Presiden Kyrgyzstan, Almazbek Atambayev.

Kyrgyzstan negara pecahan Uni Soviet. Aliyah menikah dengan seorang pria keturunan Rusia dan kini memiliki seorang balita.

2 Kenapa fotonya jadi viral?

Aliya Shagieva adalah anak perempuan termuda presiden Kyrgyzstan.

Fotonya mengenakan pakaian dalam sambil menyusui bayinya memicu perdebatan mengenai masalah menyusui dan seksualitas.

Bayinya bernama Tagir.

Usianya satu bulan.

Aliya Shagieva mengunggah foto di media sosial pada April lalu dengan keterangan 'Saya akan memberinya makan, kapanpun dan di manapun dia butuh makan'.


Dia kemudian mencabut unggahannya setelah dituding memiliki perilaku tidak bermoral.

Tetapi, dalam wawancara eksklusif dengan BBC, dia mengatakan, perdebatan itu menunjukkan adanya budaya hiperseksual terhadap tubuh perempuan.

Saya diberi tubuh yang tidak vulgar.

Ini fungsional, bertujuan untuk memenuhi kebutuhan psikologi bayi saya, bukan untuk seksualitas," kata dia kepada BBC Kyrgyzstan.

3. Kyrgyzstan adalah Negara Pecahan Uni Soviet

Kirgistan berbatasan dengan Kazakhstan di utara, Uzbekistan ke barat dan barat daya, Tajikistan di barat daya dan Cina di timur.

Ibukotanya dan kota terbesar adalah Bishkek.

Orang-orang di Kyrgyzstan memiliki ingatan mengenai anak-anak dua presiden sebelumnya yang terlibat dalam politik dan bisnis - kedua pemimpin itu digulingkan.

Tetapi, pemimpin yang sekarang telah berjanji anak-anaknya tidak akan terjun ke politik.

Kyrgyzstan merupakan republik eks-Soviet yang berpenduduk mayoritas Muslim.


Secara sosial merupakan konservatif tetapi dapat menerima perempuan yang menyusui di depan publik.

Dalam konteks masyarakat tradisional Muslim pascaSoviet, Aliya Shagieva sangat berani dan berbeda.




Dia sangat terbuka, membagikan pengalamannya dimasa kecil yang kesepian karena orangtua yang sibuk.

Dia berbicara mengenai kesenjangan generasi dan upayanya untuk memahami dan berkompromi dengan orangtuanya, paling tidak mengenai aktivitasnya di media sosial.
"Ibu saya menerima pesan dari teman-temannya mengenai saya," kata Aliya kepada BBC.

"Sekarang, saya sendiri merupakan seorang ibu, saya mengetahui apa yang ibu saya alami dalam membesarkan saya".

4 Reaksi Keluarga

Bukan hanya pengguna media sosial yang bereaksi atas foto menyusui ini.

Orangtuanya, Presiden Almazbek Atambayev dan Ibu Negara, Raisa, juga tidak senang.

"Mereka benar-benar tidak menyukainya. Dan ini sangat dipahami karena generasi yang lebih muda tidak terlalu konservatif seperti orangtua mereka," kata Shagiev, yang ditemui BBC di kediamannya di pinggiran ibukota Kyrgyzstan, Bishkek.


Shagieva aktif di media sosial, termasuk mengunggah karya seni dan foto dirinya dan suami serta bayinya yang ditampilkan secara hati-hati, seringkali dengan latar belakang pemandangan.(BBC Indonesia)
loading...

0 Response to "4 Fakta tentang Aliya, Putri Presiden yang Pamer Menyusui di Negara Mayoritas Muslim"

Posting Komentar