About

Arti Mimpi Menikah Menurut Islam

loading...
Loading...
Arti Mimpi Menikah Menurut Islam





Mimpi adalah suatu perkara yang dikenal dalam islam, Allah SWT menganugrahkan banyak kelebihan kepada nabiNya, diantaranya adalah kemampuan untuk menta’wil atau menterjemahkan maksud dari mimpi. Salah satu Nabi yang kita tau mempunyai mu’jizat menafsirkan mimpi adalah Nabi Yusuf AS.
Mimpi menurut pandangan Islam terbagi dua, mimpi baik dan mimpi buruk

- Mimpi Baik


Ialah mimpi yang dialami oleh si pemimpi berupa sesuatu yang baik bagi dirinya, bukan tentang kesedihan, atau masalah yang menyedihkan, membuat pikiran yang tidak tenang.
Namun ada juga yang mengatakan tanda-tanda mimpi yang baik adalah tidak di dahului dengan khayalan atau ilusi sesaat kita beranjak tidur, yaitu mimpi yang datang dengan sendirinya. dan tidak ada hubungan dengan kejadian sebelum si pemimpi tertidur.
Mimpi yang baik datangnya dari Allah SWT, dan sudah seharusnya bagi orang yang mengalami mimpi baik langsung ingat kepada Allah SWT dan berdoa dan bersyukur kepada Nya, adapun jika kita mengalami mimpi yang baik, maka kita boleh menceritakannya kepada orang yang kita anggap baik.

Sesuai dengan kutipan hadits berikut ini:

Apabila sesorang dari kamu memihat suatu mimpi yang menyenangkan maka sesungguhnya mimpi itu hanyalah dari Allah swt, maka hendaknya ia memuji Allah swt (bertauhid) atas mimpinya dan hendaknya ia memberitahukannya (HR. Bukhari)


- Mimpi Buruk


Ialah mimpi yang terasa atau dirasakan tidak baik, rasa mimpi yang membuat perasaan sedih, takut, khawatir berlebihan, semua yang membuat pikiran kita tidak tenang.
Mimpi buruk datangnya dari syaitan, sebagai musuh utama manusia, syaitan hendak memberikan gangguan dari berbagai arah, salah satunya dari mimpi.
maka dari itu apabila kita mengalami mimpi yang tidak baik, disunnahkan melakukan lima perbuatan. Yaitu, mengubah posisi tidur, meludah ke kiri sebanyak tiga kali, memohon perlindungan kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk, bangun dan shalat, dan tidak menceritakan mimpinya kepada siapa pun.


Dan apabila ia melihat tidak demikian dari yang tidak menyenangkannya maka sesungguhnya mimpi itu hanyalah dari syaitan, maka hendaklah ia memohon perlindungan (ta’awwudz kepada Allah swt) dari keburukannya dan janganlah menuturkannya kepada seseorang, maka mimpi itu tidak membahayakannya (madharat).” (HR : Bukhari)

dari Abu Sa’id Al-Khudri, bahwa sesungguhnya dia mendengar Nabi saw bersabda:
“Apabila sesorang dari kamu memihat suatu mimpi yang menyenangkan maka sesungguhnya mimpi itu hanyalah dari Allah swt, maka hendaknya ia memuji Allah swt (bertauhid) atas mimpinya dan hendaknya ia memberitahukannya. Dan apabila ia melihat tidak demikian dari yang tidak menyenangkannya maka sesungguhnya mimpi itu hanyalah dari syaitan, maka hendaklah ia memohon perlindungan (ta’awwudz kepada Allah swt) dari keburukannya dan janganlah menuturkannya kepada seseorang, maka mimpi itu tidak membahayakannya (madharat).” (HR : Bukhari)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,yang artinya :
“Tidaklah tinggal dari tanda-tanda kenabian kecuali berita-berita gembira”. Para shahabat bertanya :”apa itu berita-berita gembira?”, Rasulullah saw bersabda: “mimpi yang baik” (hr. Bukhari).


Kejadian dalam mimpi biasanya mustahil terjadi dalam dunia nyata, dan di luar kuasa pemimpi. Pengecualiannya adalah dalam mimpi yang disebut lucid dreaming. Dalam mimpi demikian, pemimpi menyadari bahwa dia sedang bermimpi saat mimpi tersebut masih berlangsung, dan kadang-kadang mampu mengubah lingkungan dalam mimpinya serta mengendalikan beberapa aspek dalam mimpi tersebut.
Dalam sebuah hadits sahih riwayat Bukhari dan Muslim, Nabi Muhammad SAW bersabda:

الرؤيا الصالحة من الله، والرؤيا السوء من الشيطان، فمن رأى رؤيا فكره منها شيئاً فلينفث عن يساره ثلاثاً، وليتعوذ بالله من الشيطان لا تضره، ولا يخبر بها أحداً، فإن رأى رؤيا حسنة فليبشر بها ولا يخبر إلا من يحب

Artinya: Mimpi yang baik itu dari Allah SWT, sedang mimpi buruk itu dari syaitan. Barangsiapa bermimpi buruk, kemudian meludah ke kiri (tanpa keluar air ludah) tiga kali serta mengucapkan ta’awwudz (yaitu, ucapan a’udzubillahi minasyaitanirrojim), maka syaitan tidak akan mengganggunya dan hendaknya tidak memberitahu siapapun. Dan barangsiapa yang bermimpi baik, maka bergembiralah dan jangan meberitahu kecuali pada orang yang kamu senangi. (H.R. Bukhari dan Muslim)


Mimpi Menikah dengan Pacar

Arti mimpi yang seperti ini malah biasanya kebalikannya. Mimpi menikah berarti dalam kehidupan nyata kemungkinan malah menghadapi masalah dalam percintaan. Arti mimpi menikah menurut Islam bisa juga malah bermasalah dengan pacar atau malah bisa-bisa putus. Hanya saja boleh diingat bahwa di dalam Islam tidak ada pacaran karena hal ini merupakan salah satu hal yang tidak dikenan Allah sebab pacaran sama dengan kita mendekati zina.

Mimpi Menikah Lagi

Bagi yang sudah menikah, tapi malah justru bermimpi bahwa ia menikah lagi, jangan khawatir karena itu tandanya ada kesibukan yang bertambah-tambah di kemudian hari. Kesibukan ini bisa jadi karena bisnis atau pekerjaan yang kita jalankan nantinya, tapi juga bisa berarti ada hubungannya dengan orang lain.

Semoga bermanfaat


loading...

0 Response to "Arti Mimpi Menikah Menurut Islam"

Posting Komentar