loading...
Loading...
Subhanallah, Kemunculan ISIS Ternyata Sudah Diprediksi oleh Sayyidina Ali Ra - Gerakan teroris ISIS semakin hari semakin meresahkan dunia, tindakannya yang kejam telah menjadi ancaman bagi banyak pihak. Seringkali kelompok ini melakukan aksi aksi biadab seperti bom bunuh diri di tempat-tempat umum misal di masjid, pasar atau jalan jalan umum. Dahulu, 1400 tahun yang silam sayyidina Ali bin Abi Tholib Ra telah memiliki firasat tentang kemunculan kelompok ISIS ini.
Dalam kitab Al Fitan karya Nu'aim bin Hammad, ada sebuah pernyataan dari Sayyidina Ali bin Abi Tholib ra :
النص في كتاب الفتن لنعيم بن حماد: [حدثنا الوليد ورشدين عن ابن لهيعة عن أبي قبيل عن أبي رومان عن علي بن أبي طالب رضى الله عنه قال: إذا رأيتم الرايات السود فالزموا الأرض فلا تحركوا ايديكم ولا أرجلكم، ثم يظهر قوم ضعفاء لا يؤبه لهم، قلوبهم كزبر الحديد، هم أصحاب الدولة، لا يفون بعهد ولا ميثاق، يدعون إلى الحق وليسوا من أهله، أسماؤهم الكنى ونسبتهم القرى، وشعورهم مرخاة كشعور النساء، حتى يختلفوا فيما
بينهم، ثم يؤتي الله الحق من يشاء]ا.هـ
Al Walid dan Rusydin mengabarkan kepada kami dari Ibnu Luhai’ah (Lahi’ah) dari Abu Qabil dari Abu Ruman dari Ali bin Abi Thalib ra, ia berkata:
“Jika kamu menyaksikan bendera-bendera hitam maka tetaplah di tanah dan jangan menggerakkan tangan-tangan dan kaki-kaki kamu. Kemudian akan muncul satu kaum yang lemah tidak dihiraukan (rendahan), hati mereka bagaikan batangan baja (kaku-keras). Mereka adalah pemilik negara/kekuasaan, mereka tidak setia kepada perjanjian dan kesepakatan, mereka mengajak kepada al haq tetapi mereka bukan ahlinya (yang berpegang teguh kepadanya). Nama-nama mereka menggunakan abu … abu, nisbat mereka kepada desa-desa. Rambut mereka terjulur bagaikan rambut para wanita. Setelah itu mereka berselisih di antara sesama mereka sendiri, kemudian Allah menyerahkan al haq/kekuasaan-Nya kepada siapa yang Ia kehendaki.”
Mari kita kupas :
1. Mereka orang-orang yang diabaikan/tidak dihargai.
Mereka tidak dihargai, keberadaan mereka tidak diinginkan oleh semua bangsa.
2. Hati mereka seperti batangan baja. (Kaku kasar, bengis, tega)
Telah nyata kelakuan mereka yang tidak manusiawi, membunuhi masyarakat sipil dengan alasan jihad, bom sana bom sini dengan bunuh diri. Hati mereka tidak berbelas kasih, pengetahuan agama mereka juga sangat kaku.
3. Mereka adalah pemilik negara/kekuasaan (daulah).
Kalimat ini menjadi petunjuk paling nyata tentang kabar kemunculan mereka. ISIS telah mengklaim mereka adalah Negara Islam / Daulah islam tanpa persetujuan dari ulama-ulama umat muslim dunia. Deklarasi sepihak mereka cuma beberapa ribu orang, sedangkan milyaran umat muslim dipenjuru dunia tidak merestui gerakan kejam mereka.
4. Mereka tidak menepati janji dan kesepakatan…
Ini juga terbukti pada mereka. Dr. Al Mis’ari memiliki kajian terinci tentang kisah-kisah ingkar janji dan pembatalan kesepakatan sepihak mereka, bagaimana mereka menghabisi nyawa delegasi pihak lain dan juga para tamu.
5. Mereka mengajak kepada al haq (kebenaran) sedangkan mereka bukan ahlinya.
Mereka mengajak dan memaksa manusia memberlakukan hukum islam tapi mereka tidak ahli dalam hukum islam itu sendiri. Hal itu terlihat dari kelakuan-kelakuan biadab mereka. Banyak orang yang tertipu dan terlena ketika mendengar kata khilafah yang ditawarkan mereka. Namun sejatinya mereka sedang menyesatkan manusia.
6. Nama-nama mereka menggunakan abu … abu, nisbat mereka kepada desa-desa/kota/tempat-tempat asal. Nama-nama yang mereka pakai adalah kun-yah (yaitu dengan nama depan abu atau ummu) dan nisbah mereka menggunakan nama tempat. Pemimpin mereka Abu Bakar Al Baghdadi, Abu (nama kunyah), Baghdadi (nama tempat, desa/kota : Baghdad). Ini juga berlaku pada anggota anggota mereka, termasuk yang dari Indonesia yaitu Abu Jandal Al Indonesi (Nama kunyah : Abu - Indonesi [nama tempat] ). Model-model namanya seperti itu.
7. Rambut-rambut mereka terjulur seperti rambut para wanita.
Lihatlah banyak sekali dari kelompik isis ini mempunyai rambut yang panjang tak terurus.
8. Setelah itu mereka berselisih di antara sesama mereka sendiri.
Ini juga nyata berlaku pada mereka, yaitu pertikaian diantara mereka sendiri. ISIS terpecah menjadi beberapa cabang, diantara cabang yang terkenal adalah Jabath Al Nushra, Jabhah Islamiyah. Satu dipihak ISIS satu lagi dipihak pecahannya yaitu Jabath Al Nushra,Jabhah Islamiyah . Jabath Al Nushra dan Jabhah Islamiyah ini adalah cabangnya ISIS namun membelot dari kasatuan ISIS. ISIS memerangi Jabath Al Nushra dan Jabhah Islamiyah begitupun sebaliknya, merekaSALING membunuh, menguasai, dan merebut daerah kekuasaan mereka masing-masing.
Lihat foto ini, ini adalah pasukan jabah al islamiyah di sembelih ISIS. Padahal mereka dahulunya satu bendera lalu berselisih dan saling mengkafirkan kemudian saling bunuh.
Sesama anggota saja begitu tega apalagi kepada orang yang menentang keberadaan mereka, tentu lebih tega lagi. Karena itulah jutaan rakyat Suriah lebih memilih meninggalkan negaranya daripada di sembelih ISIS. Anggota ISIS, Jabath Al Nushra,Jabhah Islamiyah, dan para pemberontak di Suriah mayoritas bukanlah penduduk Suriah. Mereka datang dari berbagai negara dan mereka telah didoktrin dengan doktrin mengerikan.
JANGAN TERBUJUK OLEH SLOGAN DAULAH/KHILAFAH YANG MEREKA TAWARKAN.
Hati yang bersih memang seringkali dibukakan tirai keghaiban, sayyidina 'ali bin abi tholib ra diperlihatkan tentang gambaran masa depan dan hal itu bukanlah ramalan. Beliau juga menasehati, apabila kelompok itu muncul..."tetaplah di tanah dan jangan menggerakkan tangan-tangan dan kaki-kaki kamu"
Tetaplah ditanah (Airmu/rumahmu)
jangan menggerakkan tangan-tangan (menyambut tangan mereka/bergabung) dan kaki-kaki kamu (hendaklah jangan menuju untuk bergabung dengan mereka)
Demikian sebuah kabar dari Sayyidiana 'Ali bin Abi Tholib 'mewanti-wanti umat akan kedatangan kelompok bengis ini. Semoga kita mendapatkan hidayah Allah untuk terhindar dari berbagai fitnah akhir jaman. Aamiin
loading...
0 Response to "Subhanallah, Kemunculan ISIS Ternyata Sudah Diprediksi oleh Sayyidina Ali Ra"
Posting Komentar