Cerita seram dosen gaib misterius unnes yang bikin heboh

Hantu dosen unnes semarang – Lagi-lagi cerita menghebohkan tentang makhluk gaib kembali menjadi viral, beberapa waktu lalu sempat heboh didunia maya tentang “dosen gaib” di universitas negeri semarang. Memang saat ini banyak sekali cerita meyeramkan yang beredar di publik tentang universitas yang angker.

Seperti tulisan Anggo diFACEBOOK

, Jumat (21/10) beberapa hari yang lalu. Tulisan itu membuat ramai dunia maya, pasalnya dia menuliskan status “Assoy banget nih UNNES Serem juga nihh kalo kejadian lagi” dengan menyertakan Screencapture

pembicaraan di whatsApp group, diksi 2016 yang bercerita mengenai hadirnya dosen gaib, sepreti yang kutip pada Minggu, (23/10).

“Iya, katanya dosen minta kuliah jam setengah 6, pas anak-anak pergi ada dosen masuk.

Pas udah masuk semua+dosen, dosennya cuma diam saja, gak ngomong sekalipun. Mendadak ketua kelas disms dosen yang asli bilang kalau nggak jadi ada kuliah lantaran ada halangan.

Ketuanya sudah pasti kaget, setelah itu sama dosen aslinya ia diminta lihat kakinya.

“Terus, ketua jatuhin bolpoinnya, eh ternyata melayang, nggak ada kakinya. Terus ketua menshare lewat group line ‘Sekarang tolong keluar satu persatu dari yang paling belakang dan tanpa teriakan’, spontan anak-anak melakukannya. Pas yang paling terakhir ketuanya, tau-tau dosen gaibnya mendekat sambil katakan ‘kamu udah tau saya? ’, ketuanya langsung menjerit. Pada akhirnya UAD selama 3 hari diliburkan. ”

Untuk menunjukkan kebenaran ceritanya, orang itu juga mengunggah photo penampakan Dosen yang diduga makhluk gaib itu.

Selain di whatsApp group, ceritanya juga mengedar di group Line, Pedot yukkk. Satu diantara anggota group terlihat antusias bercerita peristiwa sama,

“Baru satu minggu yang lalu tu anak pjkr makul pendidikan pancasila dosennya minta ganti setengah 6. Anak-anak udah pada kumpul di ruangan, lalu mendadak ada dosen masuk tinggi banget. Tapi waktu itu juga dosen makul sms komting bila tidak bisa hadir”

“Napak nggak? ” bertanya anggota grup yang lain

“Terus komting berprasangka buruk bolpoin dijatuhin buat ngecek kakinya, ternyata kakinya tidak napak”

“Kok kasusnya sama seperti UNNES” sambung yang lain.