loading...
Loading...
Dok: Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama. Foto: Antara
Calon gubernur petahana DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyebutkan dirinya terbiasa diserang lawan politik. Hanya saja, semalam dia mengaku diserang secara personal oleh Anies Baswedan dan Sandiaga Uno dalam debat kandidat yang ditayangkan langsung salah satu televisi swasta.
"Kalau orang mau nyerang program nggak bisa, tentu menyerang pribadi akhirnya," ujar Ahok di markas pemenangan Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, hari ini.
Baca Juga
Tangis Ahok Bertolak Belakang dengan Sikapnya Saat Jabat Gubernur
Dalam debat tersebut Anies dengan gamblang menyebutkan bahwa pelaksanaan pembangunan di masa pemerintahan Ahok faktanya timpang dengan lebih memihak golongan menengah atas.
Setidaknya kata dia, ada 350 ribu orang di Jakarta masuk kategori miskin atau berenghasilan Rp 487 ribu per bulan dan 3,5 juta warga hampir miskin atau berpenghasilan Rp 1 juta per bulan.
Atas dasar itu dirinya bersama Sandi hadir untuk memberi perubahan dengan membangun manusianya, lalu melakukan pembangunan fisik. "Alhamdulillah ketika kita turun ke warga kami selalu disambut dengan baik," ujar Anies.
Tentu hal tersebut berbanding terbalik dengan penolakan berkali-kali yang dialami Ahok-Djarot ketika turun langsung menemui warga.
Namun Ahok optimistis apa yang dikerjakannya 4 tahun belakangan telah membuahkan kepuasan warga Jakarta. Dia juga yakin warga Jakarta sudah tahu banyak mengenai program unggulan yang diusung.
"Lihat saja visi misi orang sama kita jelas beda. Kalau kami bukan bilang akan, tapi kita sudah kerjakan," ungkap Ahok.
sumber.Rimanews com.
loading...
www.mahkotaqq.poker.
BalasHapuswww.mahkotaqq.poker
BalasHapus