loading...
Loading...
Wakil Ketua Komnas Perempuan Yuniyanti Chuzaifah, mengapresiasi Kementerian Luar Negeri dalam membentuk kerjasama pelayanan buruh dengan pendekatan ramah
"Saya merasa inisiatif dari Kemlu relatif dinamis, karena yang saya tahu mereka berusaha mencegah hukuman mati migran sejak dini. Kemlu melakukan pendekatan yang friendly kepada para buruh," ujar Yuni saat ditemui di Sari Pan Pasific, Kamis (15/12).
Meski demikian, Yuni mengungkapkan saat ini perhatian pemerintah terhadap penanganan tenaga kerja wanita (TKW) yang terancam hukuman mati masih belum maksimal. Pasalnya masih banyak TKW yang bakal menghadapi hukuman mati di negara orang.
"Untuk periode ini, soal TKW yang dihukum mati tidak seperti pemerintahan dulu. Dulu, ada satgas yang dibentuk khusus untuk menangani pembebasan hukuman mati. Nah, hal itulah yang diharapkan keluarga migran sekarang," kata Yuni.
Oleh sebab itu, Yuni berharap Presiden Joko Widodo (Jokowi) dapat lebih memperhatikan nasib para TKW yang terancam hukuman mati.
"Perlu ditelisik lebih jauh TKW yang menjadi korban kekerasan dari majikannya. Mereka melakukan kesalahan pasti karena ada sebab. Karenanya, ruang untuk mendapatkan akses keadilan yang lebih baik sangat diperlukan untuk membebaskan atau mengurangi hukuman TKW," pungkasnya.
loading...
0 Response to "Pemerintah diminta lindungi TKW terancam hukuman mati di luar negeri"
Posting Komentar